Sirsak Madu
29 Maret 2021 admin
Buah Sirsak mungkin sudah tidak asing lagi kita dengar, buah yang memiliki duri di kulitnya ini merupakan salah satu buah yang cukup banyak diminati juga oleh masyarakat untuk dijadikan olahan jus maupun dimakan secara langsung.
Namun pernahkah Anda mendengar Sirsak Madu? Dan apa bedanya dengan sirsak pada umumnya? Tentu berbeda, Buah Sirsak Madu terkenal dengan rasa buah yang lebih manis dibandingkan sirsak biasa serta memiliki tekstur buah yang terlihat segar.
Buah yang memiliki nama latin Annona Muricata L ini konon berasal dari Karibia dan Amerika Tengah. Namun di era perkembangan jaman sekarang, sudah banyak petani petani lokal Indonesia yang mulai mengembangkan tanaman Sirsak Madu ini, baik untuk bisnis perkebunan, maupun digunakan untuk menghiasai halaman rumah.
Selain memiliki rasa yang manis, Buah Sirsak Madu juga tergolong buah yang berukuran jumbo. Tak hanya jumbo, ternyata buah ini juga memiliki biji yang relatif sedikit, hal inilah yang menjadikan Buah Sirsak Madu merupakan buah sirsak yang unggul dibandingkan sirsak biasa.
Mengenai ciri fisik dari Tanaman Sirsak Madu ini diantaranya adalah tinggi pohonnya yang mencapai rata-rata 4-9 meter. Pertumbuhannya bercabang banyak. Kemudian untuk buahnya memiliki ukuran yang agak lonjong. Kulit buahnya bersisik pendek, dengan daging buah berwarna putih dan lembek dan biji berwarna coklat kehitaman.
Tekstur buah sirsak madu lebih lembut dan segar dibandingkan sirsak jenis lainnya. Sirsak merupakan tanaman berhabitus perdu yang tumbuh tinggi sekitar 3-10 meter. Batang tumbuh tegak dan bercabang dengan diameter batang sekitar 10-30 cm.
Tanaman ini dapat tumbuh baik pada kondisi daerah beriklim kering, daerah dataran rendah hingga dataran dengan ketinggian 1000 meter dpl. Sirsak madu juga bermanfaat sebagai buah yang baik untuk terapi penyakit asam urat dan kolesterol.
- Asal Daerah : Amerika Tengah
- Asal Bibit : Okulasi (cepat berbuah) / Cangkok
- Iklim Tumbuh Optimal : dataran rendah sampai dataran tinggi (iklim panas)
- Kebutuhan Sinar Matahari : penyinaran sepanjang hari
- Masa Produktif : berbuah dalam 2 – 3 tahun
(samudrabibit.com)
Info Tanaman