Info FT UNS - Situs Informasi Fakultas Teknik UNS
Image

Info FT-UNS

Info FT-UNS adalah situs yang menampilkan seputar Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta


Jeruk Nagami

Jeruk Nagami

26 April 2024   admin

Jeruk Nagami Memiliki Ukuran Kecil

Jeruk nagami, buah dengana nama latin Citrus Japonica, berbentuk lonjong dan kecil seukuran buah zaitun. Ukurannya pun lebih kecil daripada varietas jeruk kebanyakan. Warna kulitnya jingga seperti jeruk pada umumnya serta memiliki rasa manis yang khas dan tajam.

Tanaman ini termasuk dalam keluarga Rutaceae. Pohonnya kecil mirip pohon cemara, bagus dijadikan tanaman hias.
Jeruk nagami sendiri adalah tanaman asli wilayah Asia-Pasifik.

Ditemukan pada abad ke-19 di wilayah tenggara pegunungan China oleh ahli botani, Robert Fortune. Ia menamainya Fortunella margarita karena buah tersebut termasuk dalam genus, Fortunella. Nama genus tersebut ia adaptasi dari namanya. Sejak saat itu, jeruk nagami mulai tersebar di Eropa dan Amerika untuk dibudidaya disana.

Di Eropa, jeruk nagami termasuk kumquat yang berbuah musiman pada musim dingin atau musim semi. Meskipun kumquat rasanya sama seperti buah-buahan kategori jeruk lainnya, mereka dibedakan dengan cara yang bisa dimakan sepenuhnya termasuk kulitnya. Kumquat sendiri terdiri dari 4 spesies yang berbeda, termasuk Liar Hong Kong (Fortunella hindsii), Marumi (Fortunella japonica), Meiwa (Fortunella crassifolia) dan Nagami (Fortunella margarita).

Dari berbagai jenis kumquat, jeruk nagami yang paling banyak dibudidayakan. Varietas kumquat bulat ini rasanya manis, sering dimanfaatkan untuk koktail, selai, jeli, pengawet, permen, dan makanan penutup. Ekstrak air garam dan jeruk nagami telah digunakan untuk berbagai keperluan pengobatan selama bertahun-tahun untuk sakit tenggorokan dan masalah pernapasan . Minyak atsiri, senyawa organik, dan nutrisi yang terkandung dalam jeruk nagami membuatnya banyak dimanfaatkan sebagai obat-obatan tradisional di seluruh dunia.

 

 


MORE

Info Tanaman