Jambu Air Madu
29 Maret 2021 admin
Jambu air merupakan tanaman buah tropis yang berasal dari kawasan Asia Tenggara. Bagi para pecinta buah, pasti sudah sangat familiar dengan buahy yang satu ini. Buah yang terkenal karena memiliki kandungan air yang melimpah ini memang sangat digemari oleh hampir semua masyarakat di semua negara. Terlebih lagi jika musim kemarau tiba, permintaan pasar untuk buah ini biasanya mengalami peningkatan.
Di Indonesia sendiri, terdapat berbagai macam jenis buah jambu air dan salah satunya adalah jambu air madu deli merah. Seperti namanya, jambu air jenis ini memiliki buah yang berwarna merah saat sudah matang. Selain itu, jambu air madu deli merah juga mempunyai ukuran buah yang lebih besar jika dibandingkan dengan jenis jambu air kebanyakan.
Jambu air jenis ini mempunyai daging buah yang tebal, bertekstur renyah dengan kandungan air yang banyak sehingga akan sangat menyegarkan jika buah ini dikonsumsi pada saat siang hari yang panas. Untuk rasanya sendiri buah jambu air madu deli merah menawarkan sensasi rasa buah yang sangat manis dan juicy. Rasa manis yang ada pada buah jambu ini bahkan sering disetarakan dengan rasa manis yang ada pada madu.
Secara fisik, tanaman jambu air madu deli merah memiliki karakteristik yang mirip dengan jambu air pada umumnya. Batangnya tumbuh tegak, berwarna kecokelatan, mempunyai percabangan yang banyak, dan dapat tumbuh mencapai 3 – 10 meter. Daunnya berwarna merah tua, berukuran lebar dan besar dengan ujung yang sedikit meruncing. Bunganya berbentuk seperti corong dengan mahkota berwarna kuning muda dan biasanya muncul pada ketiak daun.
Tanaman yang memiliki nama ilmiah Syzygium Aqueum ini dapat tumbuh subur pada daerah dataran rendah maupun daerah dataran tinggi dengan ketinggian maksimal 1000 mdpl. Jenis tanah yang baik untuk penanaman jambu air jenis ini adalah tanah yang subur, gembur, dan banyak mengandung unsur hara.
Budidaya jambu air madu deli merah ini sangatlah mudah karena tidak memerlukan perawatan khusus dan biaya yang mahal. Untuk perawatannya sendiri cukup lakukan penyiraman setiap dua kali sehari (pagi dan sore) serta pembersihan gulma (tanaman pengganggu) yang tumbuh disekitar tanaman supaya kandungan unsur hara yang ada di dalam tanah tetap terjaga.
Pemupukan juga tidak boleh dilupakan dalam budidaya jambu air madu deli merah. Untuk pemupukannya sendiri, bisa dilakukan setiap sebulan sekali menggunakan pupuk NPK/pupuk organik. Jika dirawat dengan baik, bibit jambu air madu deli merah biasanya akan mulai memproduksi buah saat sudah berumur 2 – 3 tahun sejak penanaman.
Selain itu, jambu air jenis ini juga dikenal bersifat genjah (mudah berbuah) dan dapat berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal musim dengan tingkat produktifitas buah juga cukup tinggi. Bayangkan saja, satu pohon jambu air madu deli merah yang sudah dewasa mampu memproduksi 30 kg buah dalam satu tahun.
Dibalik rasanya yang manis, jambu air madu deli merah ternyata juga kaya akan kandungan gizi seperti vitamin A, vitamin C, magnesium, dan kalsium. Mengkonsumsi jambu air ini secara rutin juga dipercaya mampu memberikan berbagai macam manfaat untuk kesehatan. Seperti :
- Membersihkan racun pada hati dan ginjal.
- Menghambat penuaan dini.
- Mencegah cacar.
- Menurunkan kolesterol.
- Meremajakan kulit.
- Mencegah dehidrasi.
- Baik untuk kesehatan mata.
- Mencegah osteoporosis.
- Melancarkan sistem pencernaan.
- Menghilangkan bengkak.
Info Tanaman